Prinsip Motivasi “Semangat Belajar Anak“

1. Belajar di Mulai dari Rasa Ingin Tahu

Pada dasarnya setiap manusia memiliki rasa ingin tahu ,jika anda menghendaki anak memiliki semangat belajar, mulailah dari rasa ingin tahunya,sebab belajar selalu dimulai dari rasa ingin tahunya.

Seorang balita tertarik pada HP mamanya yang berbunyi lalu memegangnya,mengamatinya memencet mencet tombolnya sampai bahkan suatu saat ia bisa menelpon papa dan teman teman mamanya .

2. Belajar Membutuhkan Hasrat

Seseorang disebut belajar jika memiliki hasrat untuk berinteraksi dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan perilaku yang menetap’ Karena itu tumbuhkan hasrat yang kuat dalam diri anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya sehingga memiliki rasa ingin tahu dan mencari tahunya lebih dalam , kesiapan belajar juga dapat terukur dari besarnya hasrat belajar.

Seorang sudah dilarang mamanya naik sepeda karena berkali kali jatuh ,namun karena hasratnya kuat untuk bisa naik sepeda sampai suatu saat . sianak betul betul bisa naik sepeda dengan lebih baik.

3. “Orang Cenderung Mengulang Jika Merasa Hasilnya Menyenangkan”

Buatlah anak merasa senang setelah melakukan tugas belajarnya dengan demikian dia akan mengulang tugas belajarnya dengan rasa senang. Jika anak anda berikan ucapaan terima dan pujian karena telah membantu merapikan kamarnya besok ia akan senang hati melakukannya lagi.

4. Kebiasaan Orang Sekitar Dapat Menjadi Model Pada Kebiasaannya Mengajar

Dikarenakan kecenderungan anak adalah meniru orang disekitarnya maka kondisikan lingkungan anak dengan “ belajar” sebagai kebiasaan hidup . Dengan demikian anak akan membiasakan hidupnya untuk belajar.
Beberapa artis muda terinspirasi kebiasaan orang tuanya berlatih ,& roadshow manggung akhirnya dirinyapun mengikuti jejak ayahnya.

5. Keterlibatan Dalam Belajar Sulit Dilupakan.

Anak bisa lupa jika hanya di beritahu,bisa tidak ingat kalau ditunjukan namun anak selalu mengingatnya kalau diminta mencoba mempraktekannya sendiri. Karena itu libatkan anak dalam kegiatan belajar biarkan aktif bereksplorasi dan menemukan jawaban atas permasalahannya sendiri. Dengan demikian ia akan menguasainya. Anak tidak akan pernah bisa bermain piano kalau Cuma diberi tahu cara memainkan dan ditunjukan tust pianonya tanpa mencoba memainkannya sendiri.

6. Anak belajar sesuai tahapan usia

Cara efektif menumbuhkan semangat belajar adalah sesuai tahapan usianya. Karena itu ajari anak anda sesuai perkembangan nalarnya. Seorang bayi tak mungkin langsung berlari tanpa proses belajar merangkak dan berdiri

Jean Piaget ; anak akan belajar sesuai denagan pola peri laku /pola berpikir saat berinteraksi dengan objek objek dilingkungannya.

Bimbinglah anak belajar dengan semangat anda !,karena mereka akan belajar dengan lebih bersemangat lantaran semangat anda”Kank Hari